Pengertian Unicorn dan Daftar Perusahaannya di Indonesia

Pada debat pemilihan presiden atau pilpres putaran kedua di tahun 2019, masyarakat di Indonesia diperkenalkan dengan istilah unicorn. Yakni sesuai pertanyaan yang dilontarkan oleh Joko Widodo kepada Prabowo Subianto. Lantas, apa yang dimaksud dengan unicorn sesuai pertanyaan dari Joko Widodo tersebut? Berikut rangkuman mengenai istilah tersebut.

Istilah unicorn mengarah kepada valuasi nilai dari perusahaan startup di berbagai negara di seluruh dunia. Adapun unicorn sendiri bisa didefinisikan sebagai valuasi nilai startup di angka US$ 1 Miliar. Istilah unicorn pertama kali digunakan di dunia oleh Aileen Lee yang diketahui sebagai pendiri dari Cowboy Ventures. 

Cowboy Ventures sendiri membangun sebuah dataset pada tahun 2003 di Amerika Serikat. Sejak saat itu pertumbuhan valuasi perusahaan startup di Amerika Serikat terus tumbuh. Bahkan tercatat ada sekitar 39 startup yang memiliki valuasi mencapai US$ 1 miliar dan disebut dengan istilah unicorn tadi. 

Nilai valuasi pada startup sendiri didapatkan dari investor, baik investor pasar publik sampai investor swasta. Rata-rata startup di Amerika Serikat membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun untuk bisa mencapai nilai valuasi unicorn. Namun tidak tertutup kemungkinan bisa lebih cepat atau bahkan sebaliknya, sebelum peristiwa likuiditas perusahaan. 

Pendiri startup memang memiliki pengaruh signifikan agar perusahaannya bisa segera masuk ke dalam kategori unicorn. Dijelaskan pula oleh Aileen, bahwa pendiri dengan usia tiga puluhan dan punya latar belakang pendidikan yang tinggi sangat berpengaruh. Kebanyakan startup yang sudah sampai di level unicorn ditunjang oleh dua faktor tersebut.

Indonesia sampai detik ini memiliki sejumlah startup level unicorn, berikut adalah perusahaan-perusahaan tersebut: 

Gojek dirintis oleh Nadiem Makarim yang awalnya hanya menyediakan layanan ojek online. Baru kemudian di tahun 2015, Gojek membeli aplikasi dari pihak ketiga untuk menerima orderan ojek online dari aplikasi mobile. Semakin kesini Gojek tumbuh semakin besar dengan jenis layanan yang komplek, tidak heran jika masuk ke dalam unicorn di Indonesia. 

Tokopedia adalah bisnis startup di kategori marketplace yang sukses dan populer. Bahkan saat ini menjadi pengisi dari empat daftar unicorn di Indonesia, dan kesuksesannya terus tumbuh. 

 

Selain Tokopedia, startup di bidang marketplace yang sukses mendapatkan predikat sebagai unicorn adalah Bukalapak. Predikat ini didapatkan Bukalapak dari tahun 2010 setelah menerima pendanaan dari Elang Mahkota Teknologi. 

Traveloka merupakan perusahaan startup yang didirikan oleh Ferry Unardi pada tahun 2012. Perusahaan ini bergerak di bidang layanan pemesanan tiket pesawat dan juga pemesanan hotel. Saat ini menjadi startup unicorn usai menerima pendanaan lebih dari US$ 2 Miliar. Sehingga kualitas dan jenis layanan yang disediakan terus mengalami perkembangan.