Home » » 3 Masalah Keuangan yang Sering Terjadi pada UMKM dan Solusinya

3 Masalah Keuangan yang Sering Terjadi pada UMKM dan Solusinya

Bisnis UMKM di Indonesia saat ini terus bertambah. Tapi sayangnya, tidak semua bisnis tersebut bertahan lama. Padahal, UMKM sendiri membuka lapangan kerja yang cukup besar di negeri ini. 

Banyak faktor yang membuat bisnis UMKM tidak dapat bertahan salah satunya masalah keuangan. Jadi sebaiknya antisipasi keuangan sejak dini dan jangan menganggap remeh berbagai permasalahan yang ada jika tidak ingin mengalami kerugian yang besar.

Masalah Keuangan UMKM dan Solusinya

Banyak pebisnis yang hanya fokus mengejar keuntungan tapi mengabaikan masalah keuangan. Padahal masalah ini dapat dicegah sedari awal sebelum usaha yang dijalankan terancam punah. Berikut ini beberapa masalah keuangan yang sering dialami oleh UMKM dan solusi yang bisa dilakukan.

1. Kekurangan modal usaha

Masalah paling mendasar yang umum terjadi pada setiap bisnis adalah kekurangan modal usaha. Tak jarang banyak pebisnis yang gagal karena tidak adanya modal untuk membuka atau mengembangkan usaha yang dimiliki.

Alhasil, ide-ide kreatif yang sudah didapatkan harus dikubur dalam-dalam. Jika Anda tengah mengalami masalah serupa, maka yang harus dilakukan adalah dengan menabung.

Anda juga bisa mengajukan dana usaha ke pemerintahan setempat dengan berbagai persyaratan yang ada di dalamnya. Atau jika Anda mau, Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank. Jadi banyak cara yang bisa dilakukan supaya masalah kurangnya modal usaha ini bisa terselesaikan.

2. Perencanaan keuangan yang kurang matang

UMKM merupakan bisnis yang mandiri dan bisnis ini juga biasanya dijalankan seorang diri mulai dari produksi hingga pengelolaan keuangan. Karena pekerjaan yang multitasking tentu membuat Anda jadi keteteran ketika mengurus berbagai hal di dalamnya.

Dan karena alasan ini jugalah banyak orang terkadang bertindak sesuka hati dalam mengelola keuntungan dari bisnis. Padahal, salah satu masalah keuangan yang terjadi pada bisnis UMKM adalah anggaran yang tidak dimanfaatkan dengan baik.

Banyak pengeluaran yang dilakukan untuk membeli barang tersier yang tidak ada kaitannya dengan bisnis.  Cara mengatasinya, Anda harus rencanakan anggaran bisnis setiap bulannya. Fokus pada kebutuhan bisnis misalnya gaji, investasi dan pengeluaran yang lainnya.

3. Tidak ada mentor yang membimbing

Tidak hanya masalah keuangan saja, banyak orang tidak bisa mepertahankan bisnis UMKMnya karena tidak ada mentor yang membimbing dan mengajarkan bagaimana mengelola bisnis dengan baik. 

Padahal, jika Anda berpikir lebih kreatif, Anda bisa cari informasi sendiri atau dengan belajar secara otodidak. Dengan belajar, pastinya Anda akan lebih tau bagaimana caranya supaya bisnis dapat terus maju.

Tapi bukan berarti Anda tidak akan menemui kegagalan setelah belajar. Karena tak ubahnya eksperimen yang sering mengalami kegagalan, bisnis juga sama. Dan untuk menghindarinya, Anda bisa jadikan kegagalan tadi sebagai pembelajaran agar kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama.

Untuk kalian yang saat ini mulai merintis bisnis UMKM, Anda perlu mencari tahu bagaimana bisnis dapat berkembang dan bertahan di masa yang sulit. Anda juga harus pintar mencari solusi supaya permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar


Mau Usaha Pulsa Untung Besar

Promo Daftar Master Dealer Pulsa & Aplikasi Roket Pulsa

Free Konsultasi ( Silahkan Tanyakan Langsung ke Whatsapp Kami )