New Normal Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru Lebih Sehat

Selama pandemi corona, banyak kebiasaan baru dilakukan baik di rumah, tempat kerja, sekolah, ataupun lainnya. Berbagai upaya dilakukan guna mencegah semakin menyebarnya virus yang hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obatnya. Meski sejumlah upaya telah dilakukan, nyatanya kasus corona masih saja terus meningkat.

Sebagian orang mungkin bisa tetap berpenghasilan dengan kerja dari rumah. Namun, sebagian lainnya harus menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya karena tak bisa bekerja dari rumah. Bagaimanapun langkah yang perlu dilakukan saat pandemi ini bukan hanya dari segi kesehatan saja tetapi juga sisi perekonomian. Inilah mengapa dibutuhkan tatanan baru yang disebut sebagai new normal yang merupakan langkah damai dengan covid 19.

Adanya pandemi corona pastinya telah mengubah banyak hal dari kehidupan keseharian guna mengatasi risiko wabah tersebut. Ada berbagai tindakan pencegahan dilakukan yang mana telah menjadi suatu kebiasaan baru seperti dengan sering mencuci tangan, memakai masker, konsumsi makanan sehat untuk tingkatkan daya tahan tubuh, menjaga jarak, menghindari kerumunan, ataupun tindakan lainnya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan menerapkan kebijakan bekerja, belajar, serta beribadah dari rumah. Namun, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan nyatanya belum menunjukkan hasil yang baik terbukti dengan masih meningkatnya angka kasus corona.

Hal ini yang menjadi salah satu landasan perlunya membuat sebuah tatanan hidup baru pada masa pandemi yaitu dengan berdamai dengan covid 19. Tatanan hidup baru atau yang juga dikenal dengan istilah new normal ini merupakan tindakan atau perilaku yang dilakukan masyarakat, termasuk semua instansi yang ada di suatu wilayah dengan pola harian atau pola hidup baru yang berbeda dengan pola sebelumnya. 

Penerapan tatanan hidup baru atau new normal tersebut bertujuan supaya masyarakat bisa tetap produktif dan aman dari ancaman covid 19. Sebagaimana diketahui tak semua masyarakat di tengah pandemi ini bisa produktif dengan berbagai faktor yang melatarbelakangi.

Tentunya, upaya untuk menerapkan kebijakan di rumah saja tak bisa berlangsung terus menerus karena ini juga akan berdampak pada segi perekonomian serta sektor lainnya. Adanya kebijakan new normal yang dimaknai sebagai proses menuju adaptasi kebiasaan baru ini diharapkan bisa membuat masyarakat lebih produktif baik untuk bekerja, belajar, ataupun beraktivitas lainnya di era pandemi.

Perlu diingat, hingga saat ini pun pandemi corona belum berakhir. Adanya kebijakan terkait new normal sebaiknya dipahami dengan bijak supaya bisa diterapkan dengan tepat. Ini merupakan langkah beradaptasi dengan kebiasaan baru lebih sehat yang penting untuk diterapkan secara disiplin oleh semua masyarakat supaya tujuan yang dimaksudkan juga bisa tercapai.